Khansa Ibunda Para Syuhada

Khansa yang berasal dari Bani Mudhar yang merupakan salah satu suku bangsa Arab dia terkenal dengan julukan "Ibunda Para Syuhada", Khansa yang mempunyai nama sebenarnya Tumadhar binti Amr bin Syuraid bin Ushayyah As-Sulamiyah,lahir dan dibesarkan pada zaman jahiliyah Khansa sebagai tokoh muslim yang taat memiliki akhlak mulia dan ia seorang yang fasih, mulia, baik hati, tenang, pemberani, tegas, tak kenal pura-pura dan suka berterus terang.

Selain keistimewaan yang dia miliki, beliapun pandai bersyair. Khansa terkenal dengan syair-syairnya yang berisi kenangan kepada orang-orang tercinta yang telah meninggal dunia. khususnya untuk kedua orang saudara lelakinya, yaitu Muawiyah dan Sakhr yang telah tiada.Umar Ibnu Khattab pernah menegurnya karena beliay terlalu sering bersyair dan bertanya "Mengapa matamu bengkak-bengkak?" Khansa menjawab sedih dengan orang-orang Mudhar yang telah meninggal. Umar berkata, mereka semua ahli neraka, wahai Khansa. Khansa menjawab . " Justru itulah yang membuatku lebih kecewa dan sedih lagi. karena mereka ahli neraka dan tidak bisa seperti saya mengikuti ajaran Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kata - Kata Bijak Al - Ghazali

Rawahah bin Abdul Azis As-Sulami merupakan suami dari khansa, dari pernikahannya itu mereka dianugerahi empat anak laki-laki. Khansa terkenal dengan sebutan Ibu para Syuhada, karena semua anak-anaknya meninggal membela agama Allah ketika perang melawan tentara Persia. Berkat motivasi dan kecintaannya terhadap Agama Allah dan Rosulnya Khansa, membakar semangat anak-anaknya untuk pergi berperang tanpa harus takut dengan siapapun, meskipun Ibunya ditinggal sendirian.

Motivasi Khansa kepada anak-anaknya, Khansa berpesan "Wahai anak-anakku, sesungguhnya kamu sekalian memeluk agama ini tanpa ada paksaan. Kalian telah berhijrah dengan kehendak sendiri. Demi ALLAH SWT, yang tiada tuhan selain Dia. Wahai anakku " Adalah tidak patut bagiku untuk mengkhianati bapamu, atau membuat malu bapa saudaramu, atau mencoreng buat keluargamu. Jika kamu sekalian telah menyaksikan peperangan, singsingkanlah lengan baju dan berangkatlah, majulah paling depan nescaya kalian akan mendapatkan pahala di akhirat nanti 

"Wahai anakku, sesungguhnya tiada Tuhan selain ALLAH dan bahawa Muhammad itu Rasul ALLAH. Inilah kebenaran sejati, maka untuk itu pergilah berperanglah dijalan Allah bertempurlah sampai mati. Wahai anakku, carilah maut nescaya engkau akan dianugerahkan kehidupan yang sebenar dan surga yang abadi."

Baca Juga: Gus Baha

Ketika anak-anaknya pergi berperang, Khansa mendengar kematian dan kesyahidan putra-putranya, sedikit pun ia tak merasa sedih. Bahkan ia berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah memuliakanku dengan syahidnya putra-putraku dan semoga anak-anaku ditempatkan di surga terbaiknya Allah SWT. 

Mengenai Meninggalnya para Syuhada Rasulullah pernah bersabda : 

" Siapa yang merelakan tiga orang putra kandungnya (meninggal dunia), maka dia akan masuk surga. Seorang wanita bertanya, bagaimana jika hanya dua putra?, Rasulullah SAW kemudian menjawab: Begitu juga dua putra.  (Diriwayatkan oleh Nasa'I dan Ibnu Hibban dari Anas RA dalam kitab Al-Albani Shahiihul Jaami’ no 5969).

Dan di Tahun 24 Hijriyah Khansa meninggal dunia pada jaman Khalifah Utsman bin Affan 

Bagikan Artikel ini