Halaman

Doa Qunut

Doa qunut yang senantiasa dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah doa qunut subuh Doa qunut subuh merupakan sunah menurut mazhab Syafi’i dan Maliki, menurut hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, yakni Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia, (HR. Ahmad). 

Dalam Islam Wajib dan sunnah merupakan dua hukum yang mendasari umatnya untuk melakukan Ibadah. Ibadah wajib yaitu ibadah yang diwajibkan, jika dikerjakan mendapat pahala tidak dikerjakan berdosa, seperti salat lima waktu, puasa pada bulan Ramadan. sedangkan ibadah sunah adalah  jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa, seperti puasa pada hari Senin dan Kamis, serta membaca doa qunut yang merupakan doa yang dibaca saat salat subuh, maupun pada separuh terakhir salat witir di bulan Ramadan.


https://mezzaverroes.blogspot.com/


Ulama berbeda pendapat soal anjuran melaksanakan doa qunut pada saat sholat Subuh dan sholat witir di pertengahan Ramadhan. Mazhab Maliki dan Syafi’i memiliki pandangan bahwa melakukan qunut pada shalat Subuh merupakan hal yang dianjurkan. Mazhab Syafi'i menyebutkan sunnah membaca doa qunut saat sholat shubuh ketika i’tidal.


Baca Juga: 25 Nabi dan Rasul


Doa qunut ada tiga macam 

Pertama, doa Qunut Nazilah, yaitu doa yang dibacakan setelah ruku’ (i’tidal) pada rakaat terakhir shalat. Hukumnya sunnah hai’ah (kalau lupa tertingal tidak disunatkan bersujud sahwi). Qunut Nazilah dilaksanakan karena ada peristiwa yang menimpa, seperti bencana alam, flu burung dan lainnya. Qunut Nazilah ini mencontoh Rasulullah SAW Yang memanjatkan doa Qunut Nazilah selama satu bulan atas mushibah terbunuhnya qurra’ (para sahabat Nabi SAW yang hafal al Qur’an) di sumur Ma’unah. Juga diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa “Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa qunut setelah ruku’ (HR. Bukhori dan Ahmad).


Kedua, qunut shalat witir. Menurut pengikut Mazhab Hanifah, qunut witir dilakukan dirakaat yang ketiga sebelum ruku’ pada setiap shalat sunnah. Menurut pengikut Mazhab Imam Ahmad bin Hambal  qunut witir dilakukan setelah ruku’. Menurut Pengikut Mazhab Syafi’i qunut witir dilakukan pada akhir shalat witir setelah ruku’ pada separuh kedua bulan Ramadlan. Akan tetapi menurut pengikut Imam Malik qunut witir tidak disunnahkan. 


Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Awal Dzulhijjah


Ketiga, doa qunut pada raka’at kedua shalat Shubuh. Menurut Mazhab Maliki dan Syafi’i memiliki pandangan bahwa melakukan qunut pada shalat Subuh merupakan hal yang dianjurkan berbeda pengikut Mazhab Abu Hanifah dan Mazhab Imam Ahmad doa qunut shalat Shubuh hukumnya tidak disunnahkan karena hadits Nabi SAW bahwa ia pernah melakukan doa qunut pada saat shalat Fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijma’ sebagaiman diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud:


 رَوَى ابنُ مَسْعُوْدٍ: أَنَّهُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَنَتَ فِيْ صَلاَةِ الفَجْرِ شَهْراً ثُمَّ تَرَكَهُ 


“Diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud: Bahwa Nabi SAW telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan atas orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian Nabi SAW meninggalkannya.” (HR. Muslim) 


Bacaan Qunut 


اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ 

وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 


ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT. WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT. WAOINll BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT. FA INNAKA TAQDLII W ALAA YUODLAA 'ALAIK, WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. WALAA YA'IZZU MAN AADAIT. TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT. FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK. WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHI WASALLAM."


Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikankepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.  Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya.





Belum ada Komentar untuk "Doa Qunut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel